Pengertian enzim
Enzim adalah suatu molekul yang dapat mengontrol kecepatan metabolisme tubuh. Enzim merupakan katalis yang terbuat dari protein, dalam hal ini enzim tidak ikut serta pengubahan suatu zat dan dapat digunakan secara berulang kali.
Sifat enzim antara lain :
1. Bersifat sebagai katalis, artinya enzim dapat mempercepat berbagai reaksi kimia di dalam sel.
2. Bersifat spesifik, yaitu hanya mengatalis reaksi kimia tertentu
3. Bekerja secara bolak-balik, artinya enzim tidak mempengaruhi arah reaksi sehingga dapat bekerja bolak-balik sampai akhirnya sampai terjadi keseimbangan
4. Mempunyai nama tertentu yang bersifat khusus.
5. Aktif dalam jumlah yang sangat sedikit
Struktur kimia enzim
Enzim terdiri atas zat non protein (kofaktor) dan protein (apoenzim). Ada 3 jenis kofaktor, yaitu :
1. Gugus prostetik, adalah senyawa non protein yang terikat secara permanen pada apoenzim
2. Koenzim, adalah senyawa organik yang menjadi bagian sementara dari enzim, yaitu pada saat berlangsung katalis.
3. Ion logam, dapat membentuk ikatan dengan sisi aktif dan substrat. Contohnya: Cu, Fe, Mn, Ca, K dan Co.
Macam-macam enzim
Berdasarkan tipe reaksi kimia yang dikatalisis, macam-macam enzim antara lain :
1.Enzim Hidrolisis
2.Enzim Oksidasi-Reduksi
3.Fosforilase
4.Transferase
5.Karboksilase
Fungsi enzim
1. Enzim dalam diagnosa klinik
- Sebagai indikator penyakit
- Sebagai pereaksi uji untuk mengetahuikonsentrasi metabolit
2. Enzim dalam bidang industri
a. Amilase: untuk zat pemanis dan fermentasi
b. Invertase: pembuatan gula invert untuk kembang gula roti
c. Papain: pelunak daging
d. Renin: pembekuan susu pada pembuatan keju
e. Oksidase glukosa: menghasilkan sirup gandum berkadar fruktosa tinggi (pemanis)
f. Protease mikrobial: bahan tambahan detergen, pelunak daging
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim
1. Temperatur
2. Perubahan pH
3. Konsentrasi enzim dan substrat
4. Adanya zat penghambat atau aktivator
Mekanisme kerja enzim
1. Model kunci gembok: enzim dimisalkan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berikatan dngan substrat. Bagian tersebut sisi aktif. Substrat dimisalakan sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim (gembok).
2. Induksi pas (Model induced fit) : sisi aktif enzim dapat berubah bentuksesuai dengan bentuk substrat.